HALAMAN 22
ZAT ADITIF DAN ADIKTIF
Kompetensi Inti (KI)
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu.
Kompetensi Dasar (KD)
1. Mendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan minuman (segar
dan dalam kemasan), dan zat adiktif-psikotropika serta pengaruhnya terhadap
kesehatan.
2. Mendeskripsikan keterkaitan sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan
sehari-hari, serta pengaruh pemanfaatan bahan tertentu terhadap kesehatan
manusia.
3. Kesehatan reproduksi.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Materi belajar kali ini bertujuan agar kalian bisa
1.mengidentifikasi jenis jenis zat aditif dan zat adiktif, 2.mengidentifikasi manfaat dan bahaya penggunaan zat aditif dalam produk makanan dan minuman 3.mengidentifikasi pengaruh zat zat adiktif pada kesehatan 4.melakukan pengendalian diri untuk tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung zat zat adiktif
MATERI BELAJAR
A.ORIENTASI
Zat aditif adalah zat
yang ditambahkan pada makanan dan minuman untuk meningkatkan kualitas,
keawetan, kelezatan dan kemenarikan. Ada yang bersifat alami dan buatan.
Pengawetan dapat dilakukan secara fisik dan kimiawi.Zat ini sebenarnya tidak diperlukan tubuh.Sifatnya hanya tambahan untuk tujuan peningkatan kualitas,kelezatan,keawetan,dan kemenarikan.Oleh sebab itu jumlahnya harus terukur dengan tepat agar eberadaannya dalam makanan atau minuman tidak membahayakan tubuh.
Zat Aditif ada yang bersifat psikoaktif,artinya mempengaruhi kerja sistem syaraf seseorang yang mengkonsumsinya.Zat aditif yang bersifat psikoaktif ada 3 jenis yaitu:narkotika,psikotropika,dan psikoaktif .
Yang termasuk zat
adiktif antara lain narkotika, psikotropika, dan zat psiko-aktif lainnya.
Sedangkan jenis narkotika misalnya heroin, kokain, dan morfin. Contoh
psikotropika antara lain ekstasi, sabu-sabu, diazepan. Contoh zat psiko-aktif
misalnya kafein, nikotin dan alkohol.
Bahan adiktif kelompok
narkotika tidak boleh digunakan secara bebas karena membahayakan bagi
penggunanya.
Menyimpan atau
menggunakan narkotika secara bebas merupakan bentuk pelanggaran hukum,
pelakunya dapat dikenai sanksi pidana.
Dampak penggunaan zat
adiktif, daya berpikir berkurang, motivasi belajar turun, menyebabkan penyakit
pada organ dalam, dan akhirnya kematian.
Upaya
pencegahannya mengenal dan menilai diri sendiri, meningkatkan harga diri,
memilih pergaulan yang baik.
A. Zat Aditif
ZatKata aditif artinya tambahan,yaitu zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses produksi,
pengemasan atau penyimpanan untuk maksud tertentu. Penambahan zat aditif dalam
makanan berdasarkan pertimbangan agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga dan
untuk mempertahankan nilai gizi yang mungkin rusak atau hilang selama proses pengolahan.
Pada awalnya zat-zat aditif tersebut berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan yang
selanjutnya disebut zat aditif alami. Umumnya zat aditif alami tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan manusia. Akan tetapi, jumlah penduduk bumi yang makin bertambah menuntut jumlah makanan yang lebih besar sehingga zat aditif alami tidak mencukupi lagi. Oleh karena itu, industri makanan memproduksi makanan yang memakai zat aditif buatan (sintesis). Bahan baku pembuatannya adalah dari zat-zat kimia yang kemudian direaksikan hingga terbentyk zat baru.
1. Bahan Pewarna
Bahan pewarna adalah zat aditif yang ditambahkan
untuk meningkatkan warna pada makanan atau
minuman. Bahan pewarna dicampurkan untuk memberi
warna pada makanan, meningkatkan daya tarik visual
pangan, merangsang indera penglihatan,
menyeragamkan dan menstabilkan warna, dan menutupi
atau mengatasi perubahan warna.
Ada 2 jenis bahan
pewarna pada makanan yaitu alami dan sintetis (buatan) :
a. Pewarna alami
Pewarna alami adalah pewarna yang dapat
diperoleh dari alam, baik dari tumbuhan dan hewan.
kunyit (warna kuning), daun suji dan daun pandan
(warna hijau), warna telang (warna biru keunguan),
gula kelapa (warna merah kecoklatan), cabe dan
bunga belimbing sayur (warna merah). Pewarna
alami ini sangat aman bagi kesehatan manusia.
Pewarna alami mempunyai keunggulan, yaitu umumnya lebih sehat untuk dikonsumsi
daripada pewarna buatan. Namun, pewarna makanan alami memiliki beberapa kelemahan,
yaitu cenderung memberikan rasa dan aroma khas yang tidak diinginkan, warnanya mudah
rusak karena pemanasan, warnanya kurang kuat (pucat), dan macam warnanya terbatas.
VIDEO PEMBELAJARAN INI:
PERTANYAAN
1APA ZAT ADITIF DAN APA BEDANYA DENGAN ZAT ADIKTIF?
2.ADA BERAPA JENIS ZAT ADITIF YANG SERING DITEMUI DALAM KEHIDUPAN KITA ?
3.ZAT ADITIF ALAMI YANG DIPAKAI DALAM RUMAH TANGGA APA SAJA?
4APA KEUNTUNGAN MEMAKAI ZAT ADITIF DALAM MAKANAN ?
5APA BAHAYANYA PEMAKAIAN ZAT ADITIF ALAMI ?
6.APA SAJA JENIS ZAT ADIKTIF YANG BERBAHAYA JIKA DIKONSUMSI
TUGAS
COBALAH TELITI KOMPOSISI PRODUK MAKANAN MINUMAN DAN OBAT-OBATAN YANG BEREDAR DI MASYARAKAT.cATAT DALAM SEBUAH TABEL DENGAN ISIAN NAMA MAKANAN/MINUMAN/OBAT,KOMPOSISI/KANDUNGAN YANG TERDAPAT DALAM MAKANAN DAN MINUMAN SERTA OBAT.tELITILAH ADAKAH ZAT BERBAHAYA? KALAU ADA BERI TANDA PADA KOLOM TABELMU ZAT ZAT TERSEBUT!