Formulir Pendaftaran
MATERI BELAJAR HALAMAN 8 JENIS JENIS TULANG PADA MANUSIA DAN FUNGSINYA
Berdasarkan struktur sel penyusunnya tulang sendiri terdiri dari 2 jenis yakni tulang kartilago atau tulang rawan dan tulang fibriosa.Tulang Rawan adalah tulang yang dibentuk oleh jaringan tulang rawan yang banyak mengandung zat perekat yang disebut Kolagen dengan sedikit zat kapur,karena itu Tulang Rawan bersifat elastik atau lentur.Sel-sel tulang rawan merupakan kondrosit,yang tidak keras yang berbentuk matrik.
4.Tulang Rawan
gambar tulang rawan sel tulang rawan
Tulang Rawan terbagi mejadi 3 jenis yaitu : Tulang Rawan Hialin,Tulang Rawan Elastis,dan Tulwng Rawan Fibrosa.
a.Tulang Rawan Hialin
yaitu Tulang Rawan yang bersifat lentur,halus, transparan/ tembus cahaya,dan memiliki matrik yang HOMOGEN.Tulang Rawan Hielin terdapat pada persendian dan trachea atau tenggorokan.
b.Tulang Rawan Elastis
yaitu Tulang Rawan yang bersifat lentur,dengan matrik berwana kekuningan, dengan serabut elastik kekuningan yang lentur.Tulang Rawan ini terdapat pada ujung hidung,dan daun telinga.
c.Tulang Rawan Fibrosa
Tulang Rawan ini bersifat kurang lentur dibandingkan kedua jenis tulang rawan yang lain.Tulang rawan Fibrosa memiliki matrik kerus dan gelap serta banyak mengandung serat-serat kolagen.Tulang Rawan Fibrosa terdapat pada persendian tulang belakang,dan Tulang Rawan pada Lutut yang melekat sebagai Tendon dan Ligamentum
tulang keras struktur tulang keras
struktur sel tulang keras
5.Tulang Keras (Osteon)
Tulang Keras disebut juga tulang sejati.Berbeda dengan struktur tulang rawan,Tulang Keras(Osteon) merupakan kumpulan sel-sel tulang yang disebut Osteosit dan bersifat keras dan kaku.Hal ini disebabkan oleh banyaknya senyawa kalsium yaitu Kalsium Karbonat ( CaCO3 ) dan Kalsium Posfat ( CaPO4 yang mengendap dalam matrik tulang tersebut.Contoh Tulang Keras adalah Tulang Belikat,Tulang Rusuk,Tulang Dada,dan Tulang Tengkorak.
6.Proses Pembentukan Tulang Keras
Pada awalnya Tulang Keras terbentuk dari tulang rawan yang memiliki sel-sel tulang sejati muda atau disebut Osteoblas.Sel-sel Tulang sejati ini akan tumbuh menjadi Sel Tulang Sejati Dewasa yang disebut Osteosit.Dari Sel Osteosit ini kemudian tumbuh menjad serabut protein yang disebut Kolagen yang kemudian berubah menjadi Tulang Keras (Osteon).Proses Perubahan Tulang rawan menjadi Tulang Keras ini disebut Osifikasi.
Proses Osifikasi terdiri dari 5 tahapan yaitu
Proses pembentukan tulang atau osifikasi terjadi pada bagian tengah tulang terlebih dahulu kemudian disusul oleh bagian ujung tulang. Pada bagian tengah tulang terdapat banyak osteosit (sel tulang) yang akan tumbuh sehingga membentuk tulang sejati / tulang kompak. Tulang yang terbentuk pada bagian ini lambat laun akan membentuk rongga sumsum tulang dan akan diisi oleh pembuluh darah pada bagian dalamnya. Pada saat yang sama proses pembentukan tulang juga berlangsung pada bagian ujung tulang / epifisis. Dengan demikian pertumbuhan tulang pada bagian epifisis dan diafisis akan bertemu dan membentuk tulang yang kokoh.
2. Persendian
Bagian persendian sendiri dibedakan menjadi 3 buah yaitu sendi mati atau inartrosis, sendi kaku atau amfiatrosis, dan juga sendi gerak atau diartrosis. Semua jenis sendi yang ada ini akan melakukan fungsinya masing masing sebagai penghubung antar tulang atau rangka yang tersebar di seluruh tubuh.
Berikut ini adalah jenis jenis sendi beserta dengan penjelasannya :
1. Sinartrosis atau Sendi Mati
Merupakan hubungan antar sendi tulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan, contohnya seperti antar tulang tengkorak.
2. Amfiatrosis atau Sendi Kaku
Merupakan hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan terbasa, contohnya seperti tulang rusuk dengan tulang dada.
3. Diartrosis atau Sendi Gerak
Merupakan hubungan antar tulang yang memungkinkan untuk terjadinya banyak gerakan.
Selain pembagian dari ketiga persendian yang ada di atas terdapat 5 buah sendi yang masuk ke dalam pengelompokkan sendi gerak yakni sendi engsel, sendi pelana, sendi putar, sendi peluru, dan sendi geser.
Sendi Peluru merupakan bentuk persendian yang memungkin kan adanya gerak ke segala arah atau berputar 360o.Contoh sendi ii ada pada hubungan tulang paha(femur) dengan tulang pinggul,juga pada tulang lengan atas dengan tulang belikat.
Sendi Engsel merupakan adanya gerak ke satu arah atau 180o. Contoh sendi ini ada pada hubungan antara tulang hasta dengan tulang lengan atas ( siku tangan),juga pada hubungan antara tulang paha dengan tulang kering (lutut kaki).
Sendi Pelana merupakan sendi yang memungkinkan terjadinya gerak ke dua arah,contohnya pada hubungn antara tulang-tulang telapak tangan dengan tulangtulang jari tangan,tulang tapak kaki dengan tulang jari kaki.
Sendi Putar merupakan bentuk persendian yang memungkinkan adanya gerak berputar ,contohnya pada hubungan antara tulang atlas(leher) dengan tulang tengkorak,yang menyebabkan kepala kita bisa berputar
Sendi Geser merupakan bentuk hubungan antar tulang yang memungkinkan adanya gerak geser berputar namun dengan sudut terbatas .Contohnya pada hubungan antara tulang hasta dengan tulang pengumpil.
Di dalam sendi juga terdapat rongga sendi yang mengandung cairan sinovial yang bersifat licin sebagai pelumas sendi.Pada kondisi usia tua produksi cairan ini berkurang sehingga sering menimbulkan penyakit nyeri sendi.
2.OTOT
Sistem gerak pada manusia juga ditunjang dengan alat gerak aktif yang terdiri dari otot.Banyaknya ottot dalam tubuh manusia lebih kurang 40 % dari berat tubuh.Disebut sebagai alat gerak aktif karena otot mempunyai kemampuan untuk berkontraksi ( memendek dan menebal) dan kemampuan relaksasi ( kembali ke keadaan semula ).Berdasar struk tur dan cara kerjanya otot terbagi menjadi tiga yaitu : Otot Polos,Otot Lurik dan Otot Jantung
.
Otot Polos merupakan jenis otot yang menyusun organ-oragan di dalam tubuh manusia.Organ tubuh seperti Usus,lambung , pembuluh darah,saluran pernapasan,saluran ekskresi(ginjal) yang berda di dalam tubuh tersusun dari otot jenis ini.Otot Polos memiliki ciri- ciri di antaranya adalah :
1.berbentuk gelondong dengan kedua ujungnya meruncing dan bagian tengahnya membesar(menggembung)
2.Sel-sel otot polos hanya mempunyai satu initi yang terletak di tengah,
3.Otot Polos bekerja secara otomatis atau tidak dibawah kendali otak ( secara tak sadar ),
4.Bergerak secara lambat (kontraksi lambat),namun teratur dan tidak cepat lelah,dan ini merupakan suatu keajaiban yang luar biasa.Dengan sifat seperti ini maka organ-organ dalam tubuh yang bekerja secara otomatis tersebut tidak lelah menjalani fungsinya meskipun orangnya tidur atau tidak sadar.
Berbeda dengan otot polos,Otot Lurik merupakan otot ranngka karena otot ini melekat pada tulang atau rangka tubuh.Ujung otot yang melekat pada tulang tersebut dinamakan tendon.Ada dua macam tendon yang terdapat pada tubuh manusia,yaitu Tendon yang melekat pada tulang-tulang anggota gerak yang disebut Insersi.Sedangkan tendon yang melekat pada tulang yang tidak bergerak disebut sebagai Origo.Dengan demikian bisa dikatakan bahwa jaringan otot lurik terdapat pada tubuh dan anggota gerak.
Otot Lurik memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1.berbentuk silinder memanjang dan mempunyai pola garis-garis gelap terang yang berletak bergantian sehingga menimbulkan kesan LURIK,atau bergaris-garis
2.sel-selnya mempunyai banyak inti yang terletak di bagian tepi
3.bekerja dibawah kendali otak(secara sadar),sehingga manakala tidur atau pingsan ia tidak dapat menjalankan fungsinya.
4.bekerja secara cepat dan kuat,namun tidak teratur,sehingga mudah lelah bila terlalu lama berkontraksi.itulah sebabnya orang yang bekerja dengan ototnya seperti kuli bangunan,petani,dan para pekerja kasar lainnya perlu istirahat yang cukup untuk menyegarkan kembali otot-ototnya.
Jenis otot yang ketiga adalah Otot Jantung,yang merupakan otot istimewa yang khusus membentuk organ jantung.Otot Jantung mempunyai keistimewaan yaitu bentuknya seperti otot lurik tetapi kerjanya sepeti otot polos.Sehingga jaringan otot jantung ini kuat bekerja,secara teratur memompa darah,tapi tidak cepat lelah meskipun tidak pernah istirahat.
Otot Jantung memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1.tersusun atas serabut lurik bercabang-cabang (fibrose)
2.mempunyai inti sel banyak dan berada di bagian tengah sel
3.bekerja secara otomatis sehingga disebut juga otot otonom
4.bergerak secara teratur,kuat dan tidak mudah lelah.
Tulang-tulang kita dapat bergerak karena adanya bagian otot yang berkontraksi ( memendek ) dan relaksasi ( memanjang ).Berdasarkan cara kerjanya otot manusia dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu Otot Antagonis dan Otot Sinergis.
Otot Antagonis adalah otot otot yang bekerja dengan kerjasama saling berlawanan(antagonis=berlawanan),artinya bila salah satu otot berkontraksi,maka otot lainya mengalami relaksasi, begitu pula sebaliknya.Contohnya adalah kerja otot trisep dan bisep dalam menekuk dan meluruskan lengan bawah,juga kerja otot bisep dan trisep pada paha dengan tungkai kaki.Bila otot bisep berkontraksi,maka otot trisep relaksasi sehingga lengan dapat ditekuk.Sebaliknya jika lengan diluruskan,maka otot bisep mengalami relaksasi sedangkan otot trisep berkontraksi.
Otot Sinergis adalah otot-otot yang bekerja secara searah, artinya jika salah satunya berkontraksi,maka yang lainya juga berkontraksi.Contohnya adalah otot-otot pronator yang bisa menungkupkan tangan dan menengadahkan tangan.
Tugas 1
Cobalah mengidentifikasi otot-otot yang terdapat pada tubuh kita,kemudian sebutkan termasuk kumpulan otot jenis apa dan bagaimana kerjanya.Berilah alasan yang logis untuk pendapat kalian.Tuliskan hasil diskusi dalam tabel hasil diskusi dengan format sebagai berikut :
no |
Otot-otot
pada tubuh manusia
|
Berdasakan cara
kerja nya termasuk jenis otot |
alasan |
|
antagonis |
sinergis |
|
||
..1... |
..................... |
......... |
......... |
|
2 |
........ |
........ |
......... |
|
3 |
........ |
....... |
....... |
|
4 |
........ |
......... |
........ |
|
|
|
|
|
|
3.GANGGUAN DAN KELAINAN PADA SISTEM GERAK MANUSIA
Sistem gerak pada manusia dapat mengalami gangguan atau kelainan yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, kekurangan gizi dan vitamin atau karena kebiasaan sikap tubuh yang salah,atau kecelakaan yang menyebabkan cacat permanen.Beberapa penyakit dan kelainan yang bisa menimpa sistem gerak pada manusia di antaranya :
1.Riketsia,yang terjadi karena kekurangan vitamin D yang berfungsi membantu penyerapan kalsium dan fosfor.Kelainan ini terjadi karena terganggunya proses penyerapan kalsium dan fosfor tersebut yang mengakibatkan terganggunya proses osifikasi( pengerasan tulang ).Penyakit ini biasa terjadi pada anak-anak karena waktu bayi jarang di jemur .Riketsia menyebabkan tulang-tlang kaki tumbuh membengkok (pengkor).Bila masih umur kanak-kanak,penyakit ini bisa diatasi dengan penambahan vitamin D dan penambahan kalsium serta forfor,bisa dalam bentuk sirop kalsium B kompleks atau menu asupan makan yang banyak mengandung senyawa-senyawa tersebut .
TUGAS 2
Buatlah menu makanan sehat sehari-hari untuk bayi atau anak usia balita yang terkena Riketsia.Berilah keterangan mengapa kalian menyarankan menu tersebut !
2.Polio,yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus polio yang menyebabkan kelumpuhan dan pengerutan organ gerak( tulang dan otot ).Polio bisa dicegah dengan vaksin polio yang memicu pertumbuhan sistem kekebalan tubuh sehingga tahan terhadap serangan viris polio.Namun bila sudah terkena infeksi maka belum ada cara penyembuhannya.
3.Tetanus,yaitu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Tetanii.Bakteri ini mengeluarkan racun yang meracuni otot-otot sehingga terus-menerus tegang atau kontraksi.Infeksi tetanus bisa menyebabkan kematian bila tidak segera mendapat pertolongan .
4.Gangguan pada tulang belakang yang disebabkan oleh kebiasaan duduk yang salah,di antaranya adalah :
a.Kifosis,yaitu membengkoknya tulang belakang ke belakang sehingga badan terlihat bongkok
b.Lordosis,yaitu keadaan tulang belakang yang membengkok ke depan yang menyebabkan tubuh terlihat melengkung ke depan
c.Skoliosis,yaitu tulang belakang yang terlalu membelok ke samping kanan atau kiri.
TUGAS 3
Carilah informasi tentang penyakit-penyakit dan kelainan yang menimpa sistem gerak yang lain dan cara menjaga kesehatan sistem gerak manusia.Kamu boleh browsing di internet atau mengunjungi situs kesehatan berikut ini:
https://www.alodokter.com/jenis-jenis-kelainan-pada-sistem-gerak
www.google.com/ dengan kata kunci : penyakit dan kelainan pada sistem gerak
Setelah kamu temukan catat di selembar kertas folio dan tulis sebagai laporan tugas dan diberi judul : Penyakit dan Kelainan pada Sistem Gerak Manusia
LIHAT /DOWNLOAD VIDEO