Formulir Pendaftaran

Nama

Email *

Pesan *

 HALAMAN 20

MULUT DAN GIGI

Kesehatan mulut dan gigi seharusnya selalu dijaga, keduanya memegang peranan penting bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Jika kesehatan mulut dan gigi tidak dijaga, risiko terhadap penyakit atau masalah kesehatan lainnya akan meningkat.

Mengapa Kesehatan Mulut dan Gigi Harus Dijaga?

Mulut dan gigi merupakan bagian awal tubuh yang menerima makanan, cairan, dan juga salah satu organ yang terlibat dalam proses pencernaan. Ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, sebelum kedua hal tersebut ditelan, makanan dan minuman akan terlebih dahulu masuk mulut. Meski tertelan, masih ada zat yang mengendap di dalam mulut. Zat yang mengendap tersebut bisa saja memiliki kandungan bakteri atau kotoran di dalamnya. Jika bakteri dan kotoran tersebut dibiarkan mengendap, hal ini dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit atau kondisi medis tertentu.

Selain itu, gigi yang berfungsi untuk mengunyah makanan juga dapat menjadi sarang kotoran yang pada akhirnya menjadi plak atau karies. Jika plak tersebut dibiarkan, kotoran tersebut lama-kelamaan akan mengikis lapisan email pada gigi. Konsumsi minuman atau cairan asam yang berlebihan juga dapat merusak email gigi dan mengikisnya. Hal-hal tersebut lah yang membuat gigi seseorang berlubang atau keropos.

MULUT DAN FUNGSI BIOLOGISNYA


Mulut merupakan awal dari saluran pencernaan makanan. Di mana mulut menerima dan kemudian melumatkan serta mencerna makanan yang masuk sebelum akhirnya benar-benar dicerna oleh lambung. Fungsi mulut Makanan yang masuk ke dalam mulut akan melewati saluran pencernaan lain. Kemudian dicerna dan diserap di usus. Selanjutnya sisa makan akan dikeluarkan melalui anus. Baca juga: Sistem Pencernaan Manusia: Organ dan Kelenjar Pencernaan 

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), mulut terbuka ke luar di bibir dan bermuara di tenggorokan di belakang. Batas-batasnya ditentukan oleh bibir, pipi, langit-langit keras dan lunak dan glotis. Di mana itu dibagi menjadi dua bagian, yakni ruang depan, area antara pipi dan gigi, dan rongga mulut yang tepat. Bagian terakhir sebagian besar diisi oleh lidah, otot besar dengan kuat berlabuh ke dasar mulut oleh frenulum linguae. Rongga mulut merupakan bagian dari saluran pencernaaan, terletak di mana makanan akan di kunyah dan air liur juga diproduksi oleh tempat tersebut untuk membantu mendorong makanan agar bisa sampai di lambung. Selain peran utamanya dalam asupan dan pencernaan awal makanan, mulut dan strukturnya sangat penting pada manusia untuk pembentukan bicara. 

Struktur mulut 

Didalam rongga mulut terdapat beberapa struktur, gigi, lidah, dan kelenjar ludah. Baca juga: Gangguan pada Sistem Imun Gigi Gigi merupakan struktur utama mulut untuk merobek. Lalu menggiling makanan yang dicerna menjadi potongan-potongan kecil yang cocok untuk pencernaan. Gigi memiliki struktur padat dan keras untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Berdasarkan bentuknya gigi manusia terdiri dari, gigi seri, gigi taring, gigi geraham depan (praemolar), gigi geraham belakang (molar). Berdasarkan strukturnya gigi manusia mempunyai bagian: Bagian yang tampak dari luar disebut puncak gigi atau mahkota gigi Bagian yang tertanam didalam rahang disebut akar gigi. Daerah antara puncak gigi dan akar gigi dan tertanam di dalam gusi disebut leher gigi. 

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud), berdasarkan tahap perkembangannya gigi manusia dibedakan menjadi dua, yakni gigi susu dan gigi dewasa. Pada gigi susu akan tumbuh pada anak usia 6 bulan hingga 8 tahun. Gigi susu berjumlah 20 buah terdiri dari 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring dan 8 buah gigi geraham. Baca juga: Apa itu Sistem Imun? Pada usia 6 tahun sampai 14 tahun gigi susu akan tanggal dan digantikan gigi dewasa. Gigi dewasa (gigi tetap) berjumlah 32 buah yang terdiri dari 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring, 8 buah gigi geraham depan, 12 buah gigi geraham belakang. 

TUGAS 1
CARILAH INFORMASI TENTANG PERKEMBANGAN GIGI PADA BAYI,KANAK-KANAK DAN DEWASA.fOKUSKAN PADA PADA UMUR BERAPA GIGI TERSEBUT ADA DAN JUMLAH GIGI PADA MASING MASING USIA TERSEBUT ,KEMUDIAN BUATLAH LAPORAN DAN KIRIM MELALUI EMAIL PAK GURU !

Lidah 
Lidah berfungsi untuk mengatur dan mencampur makanan. Selain juga membawa reseptor sensorik untuk rasa dan langit-langit mulut yang memisahkan mulut dari ronggan hidung. Itu memungkinkan saluran udara dan makanan terpisah. Semua struktur tersebut, bersama dengan bibir terlibat dalam pembentukan suara ucapan dengan memodifikasi jalan udara melalui mulut. Kelenjar Ludah Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau saliva. Ludah dihasilkan oleh tiga kelenjar ludah, yakni: Kelenjar parotis, kelenjar ini terletak di bawah telinga. Kelenjar submaksilaris, terletak pada rahang bawah. Kelenjar sublingualis, terletak dibawah lidah. 

Air ludah tersebut mengandung ezim amilase atau enzim ptyalin yang berfungsi mengubah amilum (polisakarida) menjadi maltosa (disakarida). Air ludah mempunyai pH netral, karena banyak mengandung air. Itu akan membasahi mulut dalam cairan. Sehingga akan menjaga tetap lembab dan bersih dari makanan dan puing-puing lainnya. Ada membran khusus membentuk kedua gusi yang mengelilingi dan menopang gigi, dan permukaan lidah.. Di mana membran lebih kasar dalam tekstur dan mengandung banyak papilla kecil yang menahan selera.  

Gigi yang terlanjur rusak dan mulut yang kotor dapat menyebabkan banyak penyakit dan gangguan kesehatan. Hal ini disebabkan oleh mudahnya penyebaran bakteri, kotoran, hingga parasit yang dapat menyerang mulut dan gigi. Berikut adalah beberapa contoh penyakit dan gangguan medis yang bisa timbul jika mulut dan gigi tidak dijaga kebersihannya, antara lain:

1. Bau Mulut (Halitosis)

Halitosis adalah bau mulut yang berkelanjutan dan tidak dapat hilang, meskipun mengonsumsi permen, menggunakan pencuci mulut, atau sikat gigi. Umumnya, halitosis disebabkan oleh konsumsi tembakau, sisa makanan pada mulut yang tidak dibersihkan, mulut yang kering, gigi yang kotor, serta penggunaan obat-obatan tertentu.

2. Gigi Berlubang

Gigi berlubang adalah kerusakan jaringan keras gigi yang diakibatan oleh karies yang tidak dapat di cegah. Karies terbentuk karena bakteri yang menimbulkan warna kehitaman. Sementara penyebab utamanya adalah gigi yang kotor karena jarang menyikat gigi dan dibiarkan sehingga membentuk plak. Plak yang tidak ditangani tersebut lalu berubah menjadi karies dan menyebabkan gigi berlubang. Selain itu, gigi berlubang dapat dipicu oleh beberapa faktor lain, seperti mengomsumsi makanan manis berlebihan, mulut kering, mengidap gangguan makan tertentu, serta penggunaan obat-obatan.

3. Kanker Lidah

Meskipun penyebab utama kanker lidah adalah mutasi gen yang disebabkan oleh merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Kanker lidah juga dapat terjadi akibat faktor gigi dan mulut yang tidak dijaga kebersihannya.

4. Abses Gigi

Abses gigi adalah rongga patologis yang berisi pus yang disebabkan oleh infeksi bakteri campuran. Abses gigi merupakan infeksi akut purulen yang berkembang pada bagian apikal gigi. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang berasal dari gigi yang terinfeksi baik pada maksila maupun pada mandibula.

5. Karang Gigi

Karang gigi atau kalkulus gigi adalah timbunan plak dan zat kapur yang bereaksi terhadap air liur. Penyebab utama karang gigi adalah kuman yang memakan sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi dan sela-sela gigi. Selain itu, keasaman pH air liur juga menjadi penyebab karang gigi muncul.

Baca juga: Dokter Gigi Umum dan Spesialis Bedah Mulut, Apa Bedanya?

Cara Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi

Kebersihan adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan guna menjaga kesehatan mulut dan gigi. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Menyikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung flouride.
  • Menghindari atau tidak merokok dan mengunyah tembakau.
  • Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.
  • Jika sedang dalam penggunaan obat-obatan tertentu, tanyakan pada dokter apakah obat tersebut membuat mulut kering atau tidak.
  • Melihat tanda-tanda kerusakan dalam mulut, apakah terdapat gusi yang berdarah atau sariawan yang tidak kunjung sembuh.
  • Menghindari atau mengurangi konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi. Gula dapat menjadi plak jika dibiarkan mengendap pada gigi.
  • Menghindari dan mengurangi makanan yang keras, asam, serta dingin karena dapat merusak lapisan gigi.
  • Sikat gigi harus diperhatikan karena bulu sikat yang sudah usang, dapat melukai gusi dan merusak lapisan gigi.

TUGAS 2.

CARILAH INFORMASI TENTANG 7 PENYAKIT  BIASA TERJADI PADA MULUT!  

KEMUDIAN CATAT DAN KIRIM LAPORAN HASIL EKSPLORASIMU KE PAK GURU MELALUI EMAIL!

Menjaga kesehatan mulut dan gigi sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dilakukan jika konsisten. Hal ini tentu saja karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Jika terdapat gejala atau gangguan pada mulut dan gigi, segeralah bicara dengan dokter agar dapat segera ditangani dan tidak menimbulkan komplikasi atau gejala yang lebih serius.

MATERI BELAJAR SELANJUTNYA


Leave a Reply

Untuk siswa-siswa smp yang mengakses laman ini mohon beri komentar usulan atau kritik untuk perbaikan dan penyepurnaan

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © LENSA - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -