HALAMAN 19
MULUT DAN GIGI
bismillahirohmanirohim
Alloh telah memberi kita karunia yang sangat bermanfaat dengan adanya gigi dan mulut.Tahukah kamu berapa harga gigi ? Berapa biaya operasi plastik untuk memperbaiki bibir sumbing ? Nah bagi kita yang diberi mulut yang bagus dan berfungsi dengan baik,maka selayaknya wajib bersyukur ,dengan menggunakan dan merawatnya dengan baik.serta tidak menyia-nyiakan karunia tersebut dengan kezaliman,seperti mengkonsumsi makanan haram,makanan yang merusak apalagi obat terlarang atau narkoba.
Mulut merupakan karunia Tuhan yang patut disyukuri dengan cara dirawat dan digunakan dengan bijaksana.Mulut seseorang diberi batas kemampuan membuka karena pada mulut manusia terdapat rahang yang memiliki sendi Berbeda dengan rahang ular dan hewan melata yang tidak bersendi sehingga ular dapat menelan mangsanya meskipun tubuh mangsa tersebut lebih besar dari ular itu.
Manusia tidak demikian,mulutnya hanya dapat membuka dan menelan makanan yang lebih kecil ukurannya daripada lebar bidang mulutnya.Meskipun begitu manusia yang diberi akal dengan kemampuanya yang sangat luar biasa ,menyebabkan mulutnya yang kecil tersebut bisa lebih berbahaya daripada mulut binatang melata.
RENUNGAN
Mulut merupakan organ tubuh yang istimewa.Organ inilah yang membuat dunia penuh dengan suara.Ada tawa canda,bicara,marah,gembira,kesal,dan berbagai kondisi kejiwaan dapat diekspresikan dengan mulut.Mulut merupakan alat komunikasi yang membuat manusia sangat jauh berbeda dibandingkan dengan makhluk-makhluk lainnya.Dari mulut ini terlahir berbagai bahasa manusia.Dan tingkat budaya manusia dimulai dari tingkat budaya tutur yang menggunakan mulut dalam perkembangannya.
Pada beberapa suku bangsa ,kemampuan berbahasa merupakan indikator beradab-tidaknya seseorang.Dan itu terkait dengan mulut.Seseorang dianggap berbudaya dan beradab jika mampu menggunakan mulut untuk bertutur dengan baik,komunikatif,dan sopan.Bahkan aktifitas mulut seperti makan pun memiliki aturan-aturan kesopanan tertentu.Bahkan ada suku bangsa tertentu yang membangun budaya tutur dengan gaya eufemisme,yaitu penggunaan kata-kata pilihan tertentu yang terdengar lebih sopan dan halus dengan maksud memperhalus kesan bagi yang diajak berbicara(audien).
Organ mulut dilengkapi dengan lidah dan gigi serta beberapa kelenjar yang berfungsi membantu mengoptimalkan fungsi utama mulut.Seluruh fungsi mulut dirangkum dalam potensi tersebut.Dengan lidah di dlam mulut,maka seseorang bisa meraih kebahagiaan, kesenangan,berdzikir,berdakwah mengajak kepada kebaikan dan kema’rufan,mencegah kemungkaran serta menghindarkan masyarakat manusia dari kerusakan.Bahkan kerusakan alam pun bisa dicegah dengan mulut.Allah berfirman :
60. Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu". Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing)[55]. Makan dan minumlah rezki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan. QS:2:60
Ayat di atas menjelaskan kepada kita secara implisit tentang potensi kerusakan yang bisa ditimbulkan oleh mulut yang berkaitan dengan kebutuhan pokok manusia yang utama yaitu makan.Potensi kerusakan tersebut bisa diredam sehingga tidak meledak menjadi kerusakan dengan mengendalikan mulut dalam makan dan minum.Tentang sifat manusia yang rakus dunia ini Rasulullah bersabda diriwayatkan oleh Imam Bukhory dan Imam Muslim :
Terjadinya hiruk pikuk di dunia manusia selalu diwarnai dengan aktivitas mulut.Kemampuan yang luar biasa dalam aplikasi kehidupan manusia telah memberi manusia peluang paling besar dalam bertahan hidup di alam yang penuh persaingan ini.Kebaikan bisa dibangun dimulai dari mulut.Kehancuran pun bisa menggelinding dari mulut.Orang yang tidak menggunakan mulutnya secara bijaksana akan menyebabkan dirinya sendiri maupun orang lain celaka.”Mulutmu harimaumu !” kata peribahasa orang-orang melayu.Artinya dengan mulut seseorang bisa mendapatkan masalah besar.Agitasi,propaganda dan provokasi para demonstran atau anggota DPR atau tim perundingan akan lebih effektif jika menggunakan dan memanfaatkan potensi kebaikan organ ini.Dari semua aktifitas mulut tersebut tak akan memiliki nilai kebaikan dunia akhirat jika tidak dibingkai dengan hal-hal yang Allah nyatakan dalam Al Qur’an Surat An Nisaa’:114
114. Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keredhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar. QS:4:114
Orang yang mempunyai mulut yang sehat dan normal harus memperhatikan organ ini serta mengendalikannya sedemikian rupa jika tidak ingin celaka.Dimulai dengan berkata jujur,karena kejujuran akan menuntun seseorang kepada kebaikan dan kebaikan akan membuahkan kebahagiaan sejati.Kemudian selain itu berusaha menghindari kedustaan,karena kedustaan akan menuntun seseorang kepada dosa dan dosa yang dilakukan akan membuahkan kebinasaan.Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits
“Wajib atas kalian jujur,karena kejujuran menunjuki kepada kebaikan,dan kebaikan menuntun kepada surga.Dan hati-hatilah kalian terhadap kedustaan,karena sesungguhnya kedustaan itu menuntun menunjuki kepada dosa,dan dosa menuntun ke neraka.
Potensi kejahatan yang membuahkan dosa yang disebabkan oleh mulut dan lidah sangatlah banyak.menggunjing,mencela,berkata kotor,memfitnah,omong kosong dan berbagai aktifitas mulut dalam kehidupan manusia.Seluruhnya itu membawa pelaku maupun orang lain celaka.Dan itu semua akibat dari tak bisa mengendalikan mulut .Hal yang tidak disukai oleh Allah.
148. Allah tidak menyukai ucapan buruk[371], (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya[372]. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. QS:4:148
Orang yang di dunia biasa berdusta,berbohong,menipu akan terbawa-bawa hingga ke liang lahat.Tidak….,bahkan terbawa sampai akhirat !Allah menyatakan bahwa orang-orang yang di dunia biasa berdusta hingga dusta ini melekat menjadi sifatnya,maka sifat dustanya ini akan terbawa hingga ketika menghadap Allah untuk dihakimi.Ketika semua orang berdosa menyesali dosa-dosanya,ketika semua makhluk gemetar ketakutan ,maka orang-orang yang biasa berdusta ini masih berani mengucapkan kata dusta sekalipun di hadapan Allah yang Maha Tahu .Cobalah renungi betapa beraninya orang-orang seperti itu.
86. Dan apabila orang-orang yang mempersekutukan (Allah) melihat sekutu-sekutu mereka[835], mereka berkata: "Ya Tuhan kami mereka inilah sekutu-sekutu kami yang dahulu kami sembah selain dari Engkau". Lalu sekutu-sekutu mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya kamu benar-benar orang-orang yang dusta". QS:16:86
Sedemikian buruknya sifat dusta yang merupakan aktivitas kejahatan mulut ini,sehingga Allah mengunci mulut orang-orang kafir pendusta sewaktu mengadilinya dan menghadirkan saksi-saksi anggota tubuh orang itu sendiri sehingga ia tak bisa membantah atau mengelak segala tuduhan lagi.Sungguh suatu f5rragmen kejadian yang luar biasa yang Allah paparkan kepada kita agar mewaspadai dan menjauhi sifat tercela ini.Allah berfirman dalam Surat Yaasin:
65. Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. QS:36:65
Maka sudah seharusnyalah kita berhati-hati menggunakan mulut kita yang hanya satu ini.Salah satu hikmah diciptakannya mulut manusia yang hanya satub dibanding dengan telinga dan mata yang masing-masing dua adalah agar kita lebih banyak memperhatikan dan lebih banyak mendengarkan daripada bicara.Apalagi omong-omong kosong.....